Seberapa Kenal Kamu Kepada Kristus?

Yohanes 16:23

"Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 139; Yohanes 16; Ezra 3-4

Saya punya sebuah prioritas doa yang baru: untuk terus mengingatkan diri bahwa Imam Besar saya, Yesus, adalah perantara saya sepanjang hari. Setelah melakukan beberapa buku Ruth Gibson, saya ingin lebih menyadari dan berterima kasih kepada Tuhan atas pertolonganNya yang selalu baru setiap harinya.

Ketika anak dari penulis Gibson masih tergolong muda, dirinya dihadapkan pada dua pilihan yang sulit. Dia ingin kembali mengenyam bangku pendidikan S2nya, dan dalam doanya, ia menutupnya dengan begini, "Untuk mengenang Yesus, Dia yang ibunya tidak pernah pergi kuliah."

Doa dari penulis Gibson mendorong saya untuk mencari jiwa. Ungkapan dalam doa Gibson membawa saya dalam kebiasaan berdoa: bahwa saya akan menutupnya dengan cara, 'Dalam nama Yesus'. Selama bertahun-tahun, komponen tersebut jadi sebuah kebiasaan. Alih-alih saya mengakui cara hidup Yesus yang kerap mendukung saya, saya justru menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan.

Mengenali tangan Juruselamat dalam kehidupan sehari-hari saya menjadi sesuatu yang sangat penting buat saya. Paulus memahami kehadiran Yesus yang abadi dan menulis tentang dorongan rohani yang diterimanya.

Kolose 1:29, "Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku."

Saya jadi mulai membayangkan soal hari-hari dimana Yesus menjadi Raja Damai buat saya. pada orang lain, Yesus menyatakan kalau diriNya adalah Penasihat. Dan ada satu malam, Dia menyeberangi lautan badai untuk naik ke perahu saya yang sedang mengalami goncangan.

Nave's Topical Bible mencatat ada lebih dari 200 nama dan gelar yang dimiliki oleh Yesus. Berikut beberapa diantaranya: Saksi yang Setia dan Benar, Allah yang Baik, Hakim yang Benar, Pintu, Sahabat para pendosa, Pohon Anggur, dan masih ada banyak lagi.

Instruksi penulis Ibrani untuk "memperbaiki pemikiran tentang Yesus," dan "menganggapnya" menjadi tujuan harian. Setelah beberapa waktu, karena saya seorang yang lamban belajar, saya mulai menyadari bahwa pengenalan mengenai Yesus harus konstan, sesuai dengan kebutuhan saya, dan memberi energi.

Ruth Gibson adalah penghubung yang membawa saya ke hubungan yang lebih dalam dengan Juruselamat saya. Suatu hari, saya berbicara dengannya dan mengucapkan terima kasih karena doa tertulisnya tersebut menuntun saya ke tanah suci.

Bapa, Anda berbicara kepada Musa, Yosua, dan para imam tentang tempat-tempat suci. Sekarang saya mengingat Kristus yang bertelanjang kaki dan pengorbanannya untuk saya. Tolong, maafkan saya yang ceroboh, saya telah menandai nama Yesus pada akhir doa saya. Saya bertanya atas nama Juru Selamat yang memaafkan tujuh puluh kali. Amin.

Nama Yesus punya kekuatan yang bahkan tidak pernah kita duga. Dia menyeberangi lautan badai untuk naik ke perahu kita yang sedang mengalami goncangan.

Kutipan dari The Stained Glass Pickup: Pandangan sekilas tentang Kebijaksanaan Tuhan yang Tidak Biasa. Digunakan dengan izin dari Leafwood Publishers. www.LeafwoodPublishers.com

 

 

Related Articles